Contoh Pidato - Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP periode 2010-2015 setelah Kamis (8/4/2010) kemarin resmi dilantik dalam kongres PDIP yang berlangsung di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali. Bagaimana masa depan PDIP di bawah kendali putri Soekarno ini?
"Semua sangat tergantung pada implementasi pidato Mega," ujar pengamat politik dari Indobarometer, Muhamamd Qodari, kepada detikcom, Jumat (9/4/2010).
Pidato Mega yang dibacakan saat pembukaan kongres menurut Qodari memang bagus. Sehingga jika memang benar-benar diimplementasikan oleh para Ketua DPP, PDIP tidak mustahil akan mengalami kejayaan sebagaimana awal era reformasi lalu.
"Pidato Mega kemarin berbicara tentang berbagai persoalan penting, serta komitmen panggilan kembali ke ideologi dan rakyat. Ini tugas besar ke pengurus yang baru nanti," ujar Qodari.
Saat ini, lanjut dia, kepengurusan PDIP termasuk ideal. Indikasinya, 2/3 dari 27 pengurus yang ada adalah anak-anak muda. Sehingga bisa dijadikan momentum bagi PDIP untuk melakukan transisi menuju partai yang lebih ideal. "Anak-anak muda ini ditantang jangan cuma bisa ngomong," imbuhnya.
Soal para pengurus yang kebanyakan adalah orang-orangnya Taufiq Kiemas, menurut Qodari, hal tersebut tidak menjadi masalah. Orang-orang yang menjadi pengurus, semisal sekjen baru Tjahjo Kumolo dikenal dekat dengan mega, sehingga diprediksi tidak akan susah menggantikan Pramono Anung.
"Kenapa Tjahjo, dia sudah lama mendampingi Mega. Kedua, sudah pengalaman dalam politik, kemudian kalem dan tenang," ujarnya.
Masuknya Puan sebagai salah satu Ketua DPP, lanjut Qodari, bukan hal yang aneh. Apalagi Puan dianggap sudah berpengalaman. Beda dengan cucu Bung Karno lain seperti Prananda Prabowo dan Puti Guntur Soekarnoputra.
"Tidak masuknya Prananda dan Puti menunjukkan bahwa Mega-Taufiq tidak memberi pesan bahwa ini partai keluarga. Puan sudah berproses, kalau Prananda dan Puti masih perlu waktu."
Ditanya soal kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Partai Demokrat, menurut Qodari, hal tersebut mungkin saja terjadi. Dunia politik bersifat dinamis, sehingga apa pun bisa terjadi. Apalagi, Taufiq Kiemas tetap berharap PDIP bisa bermitra dengan pemerintah.
(anw/nrl)
Sunday, April 11, 2010
Masa Depan PDIP Tergantung Implementasi Pidato Mega
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment