Kebutuhan akses internet di kabupaten semakin meningkat. Peluang itu ditangkap PT Fajar Technology and System (Technos), dengan menyiapkan jaringan internet di empat daerah, Makassar, Gowa, Maros dan Pangkep.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Fajar Technos MS Kartono, Rabu, 14 April malam. Menurut Kartono, Fajar Technos sudah bekerja sama dengan PT Telkom dan mendapat 45 Mbps untuk internet dan Virtual Private Network (VPN). Ini menurut Kartono merupakan yang terbesar di wilayah timur. "Bulan depan kita akan tambah menjadi 90 Mbps. Permintaan ke kita sudah inden di Manado, Gorontalo, Bangka Belitung, Sidrap, dan Palopo," ujarnya.
Menurutnya, inden pemasangan jaringan di daerah tersebut di luar Grup Fajar. Dia mengungkapkan, grup hanya memakai sekira 5 Mbps. Dengan komposisi bandwidth yang besar, Fajar Technos sebut Kartono, sudah bisa melayani Gowa, Makassar, Maros dan Pangkep.
Dia melihat potensi penggunaan internet di empat daerah ini sangat besar. Menurutnya, pertumbuhan pengguna internet pada 2009 rata-rata 18 persen, dan sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya 2008 yang hanya 12,3 persen.
Demikian pula durasi penggunaan internet lanjut Kartono, sudah sangat besar. Pada 2008 sebut dia, penggunaan internet per orang per hari sekira 1,5 jam, dan pada 2009 sudah menjadi 3,5 jam per orang per hari. "Saya perkirakan 2010 bisa tumbuh dua kali lipat lagi, sekira 7 jam per orang per hari," ucapnya.
Berdasarkan potensi itu, Fajar Technos membuat aliansi startegis dengan PT Telkom, lewat kesepakatan layanan khusus dengan harga khusus. Telkom juga lanjut Kartono, melihat perkembangan Fajar Technos sangat bagus, pasalnya baru satu tahun berdiri tapi pertumbuhan pasarnya sudah sangat besar.
"Kita mencari investasi baru di Makassar dengan Makassar Cyber Umbrella sehingga kita bisa meng-cover empat wilayah itu. Dengan aliansi Telkom, internet bukan lagi barang mewah," ujarnya.
Dia melanjutkan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan uji coba dengan cara menembakkan sinyal gelombang tinggi dari Graha Pena ke Pangkep yang berjarak udara 40 kilometer, dan hasilnya cukup bagus. "Tinggal diberi muatan internet," ucapnya.
Potensi Pangkep sendiri kata Kartono, cukup bagus. Pertumbuhannya hampir 100 persen. Itu lanjut dia, diukur di masyarakat, belum termasuk pengguna internet di pemerintahan. "Rata-rata penggunaan internet di Pangkep dua jam per orang per hari. Itu cukup menggairahkan," bebernya.
Fajar Technos, lebih cenderung membidik korporat, dengan menekankan efisiensi. Pasalnya lanjut dia, dengan sumber daya manusia (SDM) yang masih sangat terbatas, sehingga akan kewalahan kalau menangani konsumen rumah tangga atau home consumer, karena butuh jaringan dan maintenance yang besar. "Karena itu kita fokus ke korporat dulu," kuncinya. (asw)
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Fajar Technos MS Kartono, Rabu, 14 April malam. Menurut Kartono, Fajar Technos sudah bekerja sama dengan PT Telkom dan mendapat 45 Mbps untuk internet dan Virtual Private Network (VPN). Ini menurut Kartono merupakan yang terbesar di wilayah timur. "Bulan depan kita akan tambah menjadi 90 Mbps. Permintaan ke kita sudah inden di Manado, Gorontalo, Bangka Belitung, Sidrap, dan Palopo," ujarnya.
Menurutnya, inden pemasangan jaringan di daerah tersebut di luar Grup Fajar. Dia mengungkapkan, grup hanya memakai sekira 5 Mbps. Dengan komposisi bandwidth yang besar, Fajar Technos sebut Kartono, sudah bisa melayani Gowa, Makassar, Maros dan Pangkep.
Dia melihat potensi penggunaan internet di empat daerah ini sangat besar. Menurutnya, pertumbuhan pengguna internet pada 2009 rata-rata 18 persen, dan sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya 2008 yang hanya 12,3 persen.
Demikian pula durasi penggunaan internet lanjut Kartono, sudah sangat besar. Pada 2008 sebut dia, penggunaan internet per orang per hari sekira 1,5 jam, dan pada 2009 sudah menjadi 3,5 jam per orang per hari. "Saya perkirakan 2010 bisa tumbuh dua kali lipat lagi, sekira 7 jam per orang per hari," ucapnya.
Berdasarkan potensi itu, Fajar Technos membuat aliansi startegis dengan PT Telkom, lewat kesepakatan layanan khusus dengan harga khusus. Telkom juga lanjut Kartono, melihat perkembangan Fajar Technos sangat bagus, pasalnya baru satu tahun berdiri tapi pertumbuhan pasarnya sudah sangat besar.
"Kita mencari investasi baru di Makassar dengan Makassar Cyber Umbrella sehingga kita bisa meng-cover empat wilayah itu. Dengan aliansi Telkom, internet bukan lagi barang mewah," ujarnya.
Dia melanjutkan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan uji coba dengan cara menembakkan sinyal gelombang tinggi dari Graha Pena ke Pangkep yang berjarak udara 40 kilometer, dan hasilnya cukup bagus. "Tinggal diberi muatan internet," ucapnya.
Potensi Pangkep sendiri kata Kartono, cukup bagus. Pertumbuhannya hampir 100 persen. Itu lanjut dia, diukur di masyarakat, belum termasuk pengguna internet di pemerintahan. "Rata-rata penggunaan internet di Pangkep dua jam per orang per hari. Itu cukup menggairahkan," bebernya.
Fajar Technos, lebih cenderung membidik korporat, dengan menekankan efisiensi. Pasalnya lanjut dia, dengan sumber daya manusia (SDM) yang masih sangat terbatas, sehingga akan kewalahan kalau menangani konsumen rumah tangga atau home consumer, karena butuh jaringan dan maintenance yang besar. "Karena itu kita fokus ke korporat dulu," kuncinya. (asw)
0 comments:
Post a Comment